Jumat, 24 Juni 2016

Wanyama Resmi Gabung Tottenham Hotspur

PT Solid Gold Berjangka - Kuda hitam Premier League, Tottenham Hotspur akhirnya secara resmi menuntaskan proses transfer gelandang Victor Wanyama dari Southampton.

Lewat laman resmi mereka, Spurs mengkonfirmasi bahwa Wanyama telah setuju untuk meneken kontrak selama lima tahun alias hingga musim panas 2021 mendatang.

Spurs harus mengeluarkan dana segar senilai 11 juta poundsterling untuk mendatangkan Wanyama ke White Hart Lane. Bersama The Lilywhites, pemain yang pada 25 Juni besok berulang tahun ke-25 ini akan bereuni dengan eks bosnya di Southampton, Mauricio Pochettino.

Wanyama menjadi pembelian pertama Spurs di bursa transfer pemain musim panas ini. Musim depan gelandang asal Kenya ini akan kembali bermain di Liga Champions setelah sebelumnya sempat merasakan atmosfer kompetisi antarklub nomor wahid Eropa itu bersama Celtic. (thfc/pra)

PT Solid Gold Berjangka


Kamis, 23 Juni 2016

Termasuk Rooney, Inggris Akan Coret Enam Pemain

PT Solid Gold Berjangka - disebut akan membuat perubahan besar dalam skuat Inggris di Euro 2016, dengan mencoret enam pemain, menurut The Mirror.
Hodgson disebut akan memberikan kesempatan starter pada Daniel Sturridge, Jamie Vardy, Jordan Henderson, dan Jack Wilshere, sekaligus membuat perubahan di lini belakang, untuk pertandingan pamungkas di fase grup melawan Slovakia.
Dan disebutkan juga bahwa sang manajer sudah memutuskan untuk memberikan istirahat pada kapten Wayne Rooney, sekaligus membuka ruang untuk Henderson.

Daftar Cabang PT Solid Gold Berjangka

Daftar Profil Cabang PT Solid Gold Berjangka

Berikut adalah daftar profil cabang-cabang PT solid Gold Berjangka :
  1. Profil PT Solid Gold Berjangka Cabang TCC Batavia Jakarta
  2. Profil PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
  3. Profil PT Solid Gold Berjangka Cabang Makassar
  4. Profil PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
  5. Profil PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang

White Horse Siap Masuki Bisnis Taksi Online

PT Solid Gold Berjangka Menghadapi persaingan bisnis jasa transportasi yang semakin sengit, khususnya jasa transportasi berbasis aplikasi online, memaksa PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) melakukan inovasi dan transformasi layanan berbasis digital agar tidak tergerus pasarnya.
Oleh karena itu, guna mendanai inovasi layanan berbasis online, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp18,9 Miliar pada tahun 2016. Rencananya, dana tersebut akan dipergunakan untuk peremajaan unit angkutan bus pariwisata dan intercity shuttle.
”Kami akan membeli armada baru sebanyak 20 unit yang akan dilakukan secara bertahap," kata Angreta Chandra, Direktur Utama PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk, di Jakarta, Rabu (22/6).
Angreta mengungkapkan, perseroan tahun ini akan mengoptimalkan pengoperasian armada taksi melalui kerjasama dengan salah satu perusahaan aplikasi jasa transportasi sebagai taksi online. Di lini usaha angkutan bus pariwisata dan intercity shuttle, Perseroan akan melakukan peremajaan unit secara bertahap.
"Langkah itu dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan transportasi roda empat dan menjawab kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, efisiensi biaya dan penjualan aset non-produktif juga dilakukan di semua lini usaha," tegasnya.
Dari segi pemasaran, Perseroan akan melancarkan strategi yang menyasar jalur e-commerce dan mobile application. Proyek pertama dari mobile application diaplikasikan pada anak perusahaan PT Day Trans dan mulai dapat dipergunakan untuk publik di awal Juni 2016.
“Kami menilai, hal ini sebagai langkah taktis guna meningkatkan penjualan di segmen retail," ungkapnya.
Seiring dengan strategi yang akan dilakukan pada tahun ini, perseroan menetapkan target pendapatan sebesar Rp 170 miliah. Angka ini tidak berbeda jauh dengan target tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 165 miliar di tahun 2015.
“Faktor keadaan ekonomi yang belum pulih sepenuhnya menjadi alasan Perseroan tidak terlalu agresif dalam penetapan target tahun ini,"tuturnya.
Direktur Pefindo, Endi Roswendi pernah bilang, pendapatan PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) diperkirakan Rp183 miliar pada 2016, naik 8,3 persen dari perkiraan Rp169 miliar pada 2015.
Menurutnya, WEHA Transportasi telah mengambil inisiatif termasuk merumuskan kembali strategi bisnis ke depan. Langkah ini dilakukan perseroan untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang berubah cepat dalam industri transportasi umum.
Endi mengatakan, salah satu strategi perseroan saat ini adalah fokus pada pengembangan penyewaan bus premium, yaitu WEHA One. WEHA menawarkan privasi kepada pengguna, dilengkapi dengan fasilitas premium.
“Lini bisnis penyewaan bus perseroan saat ini telah mencapai Lampung dan Lombok, selain Jawa maupun Bali,” ujar Endi.
Kata Endi, kombinasi dari perekonomian yang lesu dan inovasi teknologi telah membawa tantangan berat bagi industri transportasi darat ke depan. Di sisi lain, lanjutnya, persaingan ketat di antara jasa transportasi berbasis aplikasi ponsel seperti Uber, GrabTaxi, dan Go-Jek telah menciptakan perang tarif dan telah mendorong industri transportasi umum untuk mengubah cara berbisnis agar tetap kompetitif di masa depan.
(dni)

PT Solid Gold Berjangka